Time and Date

Tuesday 27 March 2012

Perlunya Mengembangkan Studi Kasus Bisnis Sebelum Menerapkan Solusi Business Intelligence dalam Industri Asuransi


Perlunya Mengembangkan Studi Kasus Bisnis Sebelum Menerapkan Solusi Business Intelligence dalam Industri Asuransi Oleh Jason McDonald Dalam beberapa tahun terakhir, adanya tekanan pasar yang makin besar, bertambahnya peraturan, dan banyaknya bencana alam besar yang tak terduga (seperti gempa bumi tahun lalu ini di Jepang) telah menyebabkan gejolak di industri asuransi di hampir seluruh kawasan Asia-Pasifik. Penerapan solusi business intelligence (BI) seharusnya dapat memberikan informasi yang diperlukan manajer untuk membuat keputusan penting. Banyak pihak menginginkan manfaat besar dari penerapan solusi BI yang handal demi mendukung perusahaan memahami peta bisnis di tengah situasi seperti ini. Sementara itu, mereka perlu tetap memperhatikan dengan seksama berbagai proyek yang sedang berjalan terutama yang membutuhkan waktu implementasi bertahun-tahun dan sulit diprediksi nilai imbal baliknya. Salah satu cara untuk mengurangi tantangan ini sekaligus membuat studi kasus bisnis yang kuat untuk solusi BI adalah dengan menggunakan sebuah metrik dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode ini dapat digunakan untuk mengevaluasi kembali potensi total nilai imbal balik keseluruhan. Bagi kebanyakan perusahaan asuransi, keuntungan yang didapatkan dari penerapan solusi BI melampaui penggunaan metode analisa tradisional yang sering digunakan untuk menghitung penghematan biaya (cost-benefit analysis) dan memiliki cakupan keuntungan lebih luas, seperti: Lebih sedikit terbuatnya keputusan yang salah (dan mahal) akibat data yang tidak cukup Mengetahui produk mana yang akan diperkenalkan kepasar Mengetahui polis mana saja yang perlu dihentikan Mengetahui besaran nilai premi yang akan diperbaharui Sebelum melanjutkan, TI dan para manajer bisnis sebaiknya perlu menciptakan studi kasus bisnis yang sesuai dengan kondisi perusahaan ketika akan menerapkan solusi BI. Sejumlah tantangan yang saat ini sedang banyak dihadapi perusahaan menurut analisa beberapa laporan adalah alasan umum mengapa penerapan proyek BI tidak berhasil termasuk kurangnya model data yang dipunyai. Masalah yang perlu diperhatikan juga adalah sulitnya membuat perubahan sistem dikarenakan berubahnya sistem pelaporan yang telah ada, dan kurangnya kapasitas ETL (extract-transform-load). Sisi baiknya, jika Anda tahu dimana bisa memanfaatkan BI dengan optimal, Anda dapat mengatur langkah keberhasilan sedari awal. Ketika menghitung nilai timbal balik investasi (ROI) sebuah solusi business intelligence, banyak orang secara terpola akan menggunakan standar metrik keuangan. Mereka menghitung pendapatan tambahan, penghematan biaya, dan menghindari timbulnya biaya besar lain seperti biaya lisensi, biaya server, pemeliharaan, tenaga kerja internal, dan layanan eksternal lainnya. Ini sebenarnya merupakan bagian yang baik untuk memulai analisa, tetapi pengukuran kuantitatif berfluktuasi secara acak tergantung pada lingkup proyek, desain sistem, komitmen manajemen, dan kemampuan organisasi untuk menangani perubahan. Selain itu, angka-angka saja tidak cukup memberitahukan keseluruhan situasi. Untuk menciptakan gambaran lengkap, sangat penting untuk memperluas manfaat bisnis lain yang ingin dituju. Sebagai contoh, seberapa tinggi nilai kepuasan klien, apakah pengambilan keputusan dilakukan dengan lebih baik, atau adakah satu versi informasi yang benar? Untuk membuatnya berarti, pengukuran ROI harus mencerminkan tujuan sekaligus strategi perusahaan secara keseluruhan. Tanyakan kepada diri sendiri: Apakah manfaat yang didapat perusahaan jika ada pengambilan keputusan yang lebih baik? Hal ini bisa menghasilkan timbulnya biaya yang lebih rendah, peningkatan pangsa pasar, atau bahkan peningkatan pendapatan. Kepuasan klien sering kali meningkat ketika perusahaan asuransi memiliki pemahaman lebih baik terhadap kebutuhan pelanggan. Bertambahnya tingkat kepuasanakan diikuti semakin tingginya tingkat retensi, churn lebih rendah dan lebih banyak pendapatan. Dalam sebuah survei dilakukan pada 2009, mayoritas responden yang menyadari manfaat dari inisiatif solusi BI melaporkan bahwa mereka telah memiliki sistem pelaporan lebih cepat serta lebih akurat, meningkatnya pengambilan keputusan, dan mempunyai layanan klien yang lebih baik [1]. Melihat adanya beberapa faktor yang kerap kali digunakan di setiap perhitungan ROI, Anda akan berada dalam posisi yang lebih menguntungkan untuk memperkirakan nilai dari penerapan BI dari sisi lain selain hanya dengan hitungan angka keuangan. Beberapa contoh pertanyaan yang patut disertakan antara lain: Berapa jumlah pertanyaan yang tak terjawab dikarenakan sulitnya untuk mendapatkan informasi? Apakah permasalahan yang terjadi apabila tidak memiliki akses ke informasi secara cepat pada setiap level organisasi? Seberapa cepata Anda bisa memperkenalkan sebuah produk baru kepasar pada saat ini? Apakah Anda tau bahwa sebuah polis dan atau klaim sudah menguntungkan atau belum? Penghitungan ROI dengan metode tradisional tidaklah menggambarkan keseluruhan situasi mengenai nilai solusi BI yang ditawarkan kesebuah perusahaan. Perusahaan asuransi yang mempertimbangkan nilai timbal balik secara lebih luas akan mendapatkan gambaran hasil dan kasus bisnis yang lebih jelas bagi para pemangku kepentingan mereka. Siapkah Anda untuk memulai? Mulailah dengan menciptakan penggelaran solusi BI yang mencakup sejumlah unit bisnis dan TI. Tetapkanlah tujuan bersama, dan identifikasilah proyeksi pertambahan pendapatan dan penghematan biaya yang dihasilkan. Bagilah proyek menjadi beberapa tahap yang mampu dikelola dan ditangani pada satu waktu dengan berpatokan pada tujuan secara keseluruhan. Pada akhirnya, Anda perlu memiliki solusi business intelligence dengan kemampuan agresif yang memungkinkan pengambilan keputusan lebih baik di seluruh bagian perusahaan. Jason McDonald adalah Director Product Strategy di Oracle Insurance, bertanggungjawab atas pengembangan aplikasi-aplikasi berkaitan dengan business intelligence dan data warehousing.

0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com