Time and Date

Tuesday 8 May 2012

Metode Dr Pauza, harapan baru untuk obati cedera punggung



Sakit punggung adalah salah satu penyakit yang paling sering dan hampir dialami oleh semua orang. Meskipun begitu, bukan berarti sakit punggung bisa disembuhkan dengan mudah. Faktanya hampir 90% patah tulang bisa sembuh setelah beberapa minggu. Meskipun begitu, terkadang orang tak sanggup menunggu lama dalam kesakitan. Saat itulah, operasi dilakukan.


Hampir 1,2 juta masyarakat Amerika melakukan operasi tulang belakang setiap tahunnya. Sekitar 300.000 operasi itu adalah operasi penyambungan tulang belakang, sehingga tulang tersebut tidak bisa bergerak. Mereka memasangkan lempengan besi secara permanen.


Untuk beberapa pasien, operasi mungkin bisa jadi jawaban untuk cedera punggungnya. Namun bagi yang lainnya, operasi bisa menjadi mimpi buruk. Inilah yang kemudian membawa Dr Kevin Pauza untuk menemukan cara baru dalam mengobati cedera punggung.


"Aku menghabiskan berpuluh-puluh tahun untuk menangani pasien yang pernah melakukan operasi penggabungan tulang belakang," kata Dr. Pauza seperti dilansir oleh CBS News. "Mereka selalu datang padaku karena membutuhkan bantuan."


Menurut Pauza, penggabungan tulang adalah cara yang salah. "Tulang belakang dibuat sebagai struktur yang menggabungkan banyak tulang agar kita dapat bergerak. Menghentikan gerakan dengan lempengan logam yang permanen akan membuatnya rusak, dan ini bisa mengakibatkan efek domino," tambahnya.


"Jadi yang kupikirkan adalah, bisakah kita melakukan sesuatu pada persendian sehingga kita tak perlu menggabungkannya? Bisakah kita menumbuhkan persendian kembali?"


Jadi itulah yang dia buat. Sebuah perawatan yang memperbaiki dan menumbuhkan persendian kembali, tidak memerlukan penggabungan tulang belakang, atau operasi. Lalu Pauza mendapatkan inspirasi melalui cara tubuh menyembuhkan luka.


"Aku menyadarinya dari bagaimana tubuh menyembuhkan luka. Ini melibatkan dua zat yang ada dalam tubuh Anda."


Dalam plasma darah kita terdapat dua zat yang disebut thrombin dan fibrinogen. Untuk menyembuhkan luka, kedua zat ini bekerjasama untuk membuat senyawa yang disebut fibrin.


Saat dua komponen ini dibentuk dan disuntikkan pada persendian melalui semacam pistol air yang ditemukan oleh Pauza, maka dua zat ini akan membentuk lem epoxy dan menjadi fibrin.


Dengan disuntikkan pada persendian yang rusak, senyawa tersebut akan bertindak seperti segel dengan mengisi celah dan retakan dan akhirnya membuat persendian kembali tumbuh.


"Hal ini memungkinkan persendian kita untuk tumbuh menjadi persendian yang muda, sehat, dan normal," kata Dr Pauza.




Sumber: merdeka

0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com